Senin, 27 September 2010

Standar Latihan

Hmmm... Setiap akan memulai latihan ataupun setelahnya, hal yang pasti akan ditanya oleh pembimbing kita adalah,

Gimana PR nya????????
dan seketika itu ekdpresi wajah kita pun hanya mengeluarkan bunyi,



hehe....ga teh...!!!
entah apa yang dirasakan oleh pemimbing kita saat itu, mungkin laper, haus, lelah atau mungkin sama seperti perasaan kita jika ada murid kita yang males belajar. Seperti itulah perasaan pembimbing kita. Yang pasti saat itu perasaan saya adalah laper...karena harus pergi pagi sekali dari rumah.

Teringat akan sebuah note yang dikirim oleh ummu askar (bu sulis) tentang bagaimana disiplinya seorang biksu shaolin dalam berlatih kung fu. Bahkan hanya untuk melatih kuda - kuda saja terkadang mereka memerlukan waktu beberapa bulan bahkan hingga 1 - 2 tahun (Subhanallah). Maka hasilnya pun seperti apa yang sering kita lihat di pertunjukan shaolin (bukan yang di pilem, soalnya itu mah ada rekayasa adegan, tapi gerakan - gerakan pertunjukan live nya juga sama bagusnya dengan yang di pilem2). Nah kalau kita gimana?????????  


Permintaan awal dari pembimbing sebenernya ga sampai segitunya, kita cukup diminta mengulang jurus minimal 3x15 menit sajah dalam sepekan. Tapi itu pun ternyata kayaknya agak susah ya??!! hmmm.....

Tapi sebenernya apa yang diminta oleh pembimbing kita itu jauh dari yang seharusnya, karena menurut ust. Febri selaku ketua harian Thifan Po Khan Tsufuk mengatakan bahwa standar latihan minimal untuk tamid adalah mengulang 40x jurus dalam satu kali latihan, dan minimal dalam satu pekan ada 2x latihan (oh...no....bisa langsing nih ane). Jurus Puteri Gading yang sampai 25 aja kalau diulang 10 kali udah ngos2an, apalagi yang tsufuk????, fyuh...


Tapi begitulah yang namanya beladiri, sama kayak matematika harus sering latihan yang teratur kalau mau mahir. Makanya tidaklah mengherankan kalau para biksu shaolin mampu menunjukan kemampuan yang sangat luar biasa bila dibandingkan pendekar - pendekar lainya dari berbagai jenis aliran beladiri. Karena hal yang paling penting dalam beladiri adalah gerak refleks yang sangat cepat. Otak bekerja sangat lamban bila dibandingkan dengan gerak refleks.Nnnnnnnnah, kita dapat meningkatkan kemampuan gerak refleks dengan cara berlatih secara rutin dan kontinyu. Selain itu manfaat yang dapat kita rasakan dari berlatih jurus ini adalah badan sehat, segar, tidak mudah lelah. (Lebih bagus lagi kalau daht-nya juga jadi ikut kelatih).

0 comments:

Posting Komentar